Teks Misa Minggu Biasa XVIIB
MINGGU BIASA XVII – th. B, 28-29Juli 2012
NOVENA II HUT PAROKI KE-48
GEREJA ST. ATHANASIUS AGUNG
“Mukjijat itu Sungguh Terjadi!”
Lagu Pembuka: Alangkah Bahagianya (PS 619 )
Tanda Salib – Salam
Tuhan Kasihanilah Kami (PS 353) – Kemuliaan (PS 354)
Doa Pembuka
I: Allah Bapa Maharahim, Engkau selalu peduli dan me-nyelenggarakan segala yang kami perlukan. Datanglah di tengah-tengah kami, ucapkanlah sabda-Mu dan bagikanlah rezeki-Mu. Berikanlah kami hati yang rela berbagi agar kami tidak menjadi serakah dan tak ada yang kelaparan maupun berkekurangan. Demi Yesus Kristus Tuhan dan Pengantara kami yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U: Amin.
LITURGI SABDA
Bacaan I: 2 Raja 4:42-44
L: Pembacaan dari Kitab Kedua Raja-raja
“Mereka akan makan dan masih ada sisa”
Pada suatu hari datanglah seorang dari Baal Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa, “Berilah itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan.” Tetapi pelayannya itu berkata, “Bagaimanakah aku dapat menghidangkan ini di depan se-ratus orang?” Jawabnya, “Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman Tuhan: orang akan makan, bahkan akan ada sisanya.” Lalu dihidangkannyalah di depan mereka, maka makanlah mereka dan masih ada sisanya sesuai dengan sabda Tuhan.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Mazmur Tggp: 145: 10-11.15-16.17-18;Ul:lh 16
Refr: Kecaplah betapa sedapnya Tuhan. Kecaplah betapa sedapnya Tuhan.
1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kera-jaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu. Refr
2. Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau pun memberi makanan pada waktunya; Engkau membuka tangan-Mu dan berkenan mengenyangkan segala yang hidup. Refr
3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Refr.
Bacaan II: Ef 4:1-6
L: Pembacaan dari Surat Rs. Paulus kepada umat di Efesus.
”Satu tubuh, satu Tuhan, satu iman, satu pembaptisan.”
Saudara-saudara, aku yang dipenjarakan demi Tuhan, me-nasihati kamu supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah terpanggil berpadanan dengan panggilan itu. Hendak-lah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua. Allah menyertai semua dan menjiwai kita semua.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil: Alleluya (PS 956)
Ayat: Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah telah melawat umat-Nya.
Bacaan Injil: Yoh 6:1-15
”Yesus membagi-bagikan roti kepada orang-orang yang duduk
sebanyak mereka kehendaki.”
Sekali peristiwa Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Dan Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?” Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya, “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.” Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya, “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?” Kata Yesus, “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki. Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.” Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan. Ketika orang-orang itu melihat mukjizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata, “Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.” Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir lagi ke gunung seorang diri.
Demikianlah Injil Tuhan
U:Terpujilah Kristus
Homili – Aku Percaya
Doa Umat
I: Tuhan selalu memperhatikan kelaparan hati setiap orang. Ia bersedia pula membantu, bila kita berdoa dengan mantap:
L: Ya Bapa, berkatilah Bapa Suci dan para Uskup dalam usaha memajukan persatuan Gereja dan menggembalakan segenap umat yang sedang berziarah menuju kerajaan keselamatan-Mu. Marilah berdoa:
U: Engkaulah Roti Hidup, sumber keselamatan kami.
L: Ya Bapa, dampingilah para pemimpin bangsa-bangsa dalam memerangi kelaparan di dunia dan berjuang mengusahakan kesejahteraan rakyatnya. Marilah berdoa:
U: Dengarkanlah dan kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L: Ya Bapa, bantulah para orang tua yang kesulitan untuk mencukupi gizi anak-anak mereka, agar jangan sampai putus asa, dan bangkitkanlah belas kasih dan cinta kasih kami agar dengan bantuan rahmat-Mu kami pun mampu meringankan beban mereka. Marilah berdoa:
U: Engkaulah Roti Hidup, sumber keselamatan kami.
L: Ya Bapa, berkatilah paroki kami yang pada tahun ini merayakan hari jadinya ke-48. Semoga rangkaian syukur yang kami laksanakan dapat berjalan dengan baik. Bantulah pula kami untuk menjadi umat Katolik yang selalu murah hati, tangguh dan cerdas dalam iman, juga peduli terhadap lingkungan hidup. Marilah berdoa:
U: Dengarkanlah dan kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
——–mendoakan ujud-ujud khusus/intensi——–
I: Allah Bapa di surga, dengarkan dan kabulkanlah dengan rela hati permohonan-permohonan kami dan curahkanlah belas kasih-Mu. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami.
U: Amin.
LITURGI EKARISTI
Lagu Persiapan Persembahan
Doa Persiapan Persembahan
I: Allah Bapa Mahakudus semoga roti dan anggur persembahan kami ini menjadi tanda pengharapan dan daya kehidupan. Arahkanlah kami pada Dia yang mengantar kami memasuki kehidupan sejati. Dialah Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U: Amin.
Prefasi – Kudus-kudus (PS 393)
Doa Syukur Agung – Bapa Kami
Doa Damai – Salam Damai
I: Rasul Paulus menasihatkan, agar kita memelihara ke-satuan Roh dalam ikatan damai. Kita berdoa: Tuhan Yesus Kristus jangan memperhitungkan..… U: Amin
Anak Domba Allah (PS 414) – Penerimaan Hosti Kudus
Doa Novena HUT Paroki ke-48 (dipimpin petugas)
Allah Bapa Mahabaik, kami bersyukur atas penyertaan dan berkat-Mu selama 48 tahun untuk Paroki kami tercinta, Santo Athanasius Agung, Karangpanas.
Semoga pendampingan-Mu semakin menguatkan iman kami untuk menjadi umat yang peka akan keprihatinan sosial di sekitar kami. Bantulah kami untuk menghidupi sikap murah hati dan hadir menjadi sesama teristimewa bagi mereka yang kecil, lemah, miskin, tersingkir dan difabel.
Kami bersyukur atas paguyuban – paguyuban yang semakin kokoh dalam karya maupun dalam pelayanan di Gereja kami ini. Berkatilah kami agar semakin berbuah dalam kehidupan menggereja dan memasyarakat untuk dapat memuliakan nama-Mu dalam persaudaraan sejati.
Bersama Santa Perawan Maria, Bunda Sakramen Mahakudus serta semua orang kudus di surga, kami sampaikan doa ini kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Doa Sesudah Komuni
I: Allah Bapa Mahakasih, kami bersyukur atas kelimpahan rezeki surgawi yang telah kami terima ini. Semoga kami pun senantiasa tergerak oleh belas kasih sehingga dengan rela hati berbagi rezeki, ketrampilan, pengetahuan dan apa pun yang ada pada kami sebagaimana Engkau telah memberikannya dengan cuma-cuma, demi terciptanya kebaikan dan kesejahteraan bersama. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. U:Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman – Berkat Pengutusan
Lagu Penutup: Tuntun Aku, Tuhan Allah (PS 653)