Yesus yang kita rayakan dalam Ekaristi*
Ada sebagian umat Katolik yang mempertanyakan: Apakah yang dapat kita terima dari mengikuti Ekaristi? Pertanyaan ini muncul karena mengikuti perayaan Ekaristi dipandang sebagai rutinitas belaka. Bahkan ada yang mengatakan, seseorang tidak mendapatkan apa-apa dari Ekaristi: ini sebuah pernyataan yang mungkin timbul karena ketidaktahuan. Namun, kalau seseorang benar-benar memahami tentang apa sebenarnya makna Ekaristi, bahwa Yesus sendiri hadir secara nyata – tubuh, darah, jiwa dan ke-Allahan-Nya -, maka sesungguhnya tidak ada yang dapat menggantikan Ekaristi. Itulah sebabnya Gereja Katolik mengatakan bahwa Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan Kristiani (LG,11, KGK 1324), karena di dalamnya terkandung seluruh kekayaan rohani Gereja, yaitu Kristus sendiri. (lih. KGK 1324)
Kalau banyak orang berdoa agar Kristus dapat mewarnai, memberikan inspirasi, dan memberikan kekuatan dalam kehidupan, maka doa apakah yang dapat melebihi Ekaristi, di mana Kristus sendiri menyediakan diri-Nya untuk bersatu dengan kita secara lahir dan batin: Ia menyerahkan diri-Nya untuk menjadi santapan rohani bagi kita, untuk bersatu dengan tubuh dan jiwa kita. Tidak ada persatuan yang lebih erat antara kita dengan Kristus dibandingkan dengan persatuan yang terjadi di dalam Ekaristi. Persatuan yang erat dan tak terpisahkan dengan Kristus inilah yang dapat mengubah kehidupan kita, sehingga kita dapat mengalami pertobatan yang terus menerus, mampu untuk menjalani hidup ini dengan penuh pengharapan termasuk di dalam penderitaan kita. Melalui Ekaristi, kita dibentuk oleh Kristus sehingga mampu untuk melayani dan mengasihi sesama, bertumbuh dalam kekudusan, agar kita dapat sampai kepada keselamatan kekal.
diedit dari katolisitas.org