|

“Beriman Tangguh, Mendalam dan Misioner”

“Raja koq mati disalib? Raja palsu, tuch! Tak mungkin ada Tuhan yg mati dan tragisnya, kalah lagi bahkan dihukum seperti penjahat. Aneh banget ‘gitu!” Itulah beberapa komentar di sebuah jaringan sosial internet yang sempat saya baca terkait dengan Tuhan Yesus yg disalib, wafat dan bangkit mulia. Terusikkah Anda?

Marahkah Anda bila ada komentar seperti itu? Weiitss…jangan marah, dong! Itu bukan sikap yg tepat. Kalau kita terusik, justru itu malah baik. Mengapa? Karena aneka komentar itu akan menggugah kita utk lebih serius memahami, mendalami iman dan bersaksi atas apa yg kita imani. Kiranya pada Ekaristi HR Kristus Raja Semesta Alam ini yang juga mjd Penutupan Tahun Iman (2012-2013) dg tema: Beriman Tangguh, Mendalam dan Misioner membuat kita semua semakin sadar akan tanggung jawab utk mewartakan Kabar Gembira. Kalau kita diam, cuek, dan tdk mau mjd pewarta-pewarta Injil, itu artinya kita mengingkari panggilan misioner Gereja! Ingatlah ungkapan iman Santo Paulus, “Celakalah aku jika tdk memberitakan Injil!” (1 Kor 9:16). Maka, meskipun Tahun Iman sudah ditutup, bukan berarti kita berhenti membaca dan mendalami Kitab Suci dan ajaran-ajaran Gereja. Justru, kita harus semakin giat lagi belajar agar iman kita makin mendalam dan tangguh serta dengan penuh semangat mewujudkan panggilan misioner kita agar Yesus Kristus makin dikenal dan Kerajaan Allah dinyatakan dlm hidup dan karya-karya baik kita. God’s news must be a good news everyday! Sanggup? Mari kita laksanakan mulai dari keluarga dan lingkungan kita masing-masing dg penuh semangat!***d2t

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *