“Apa itu Epifani?”
Di masa silam, para raja mempunyai kebiasaan untuk setiap tahun sekali mengunjungi berbagai desa dan kota di wilayah kerajaannya. Mereka mengadakan sidang untuk mengambil keputusan-keputusan, baik keputusan pengadilan maupun keputusan politik. Kunjungan-kunjungan seperti itu dimaksudkan untuk mengingatkan rakyat bahwa raja masih mengendalikan kekuasaan.
Dalam bahasa Yunani kunjungan seperti itu disebut epiphaneia, yang artinya “untuk menampakkan diri” atau unjuk kekuasaan. Tuhan menampakkan diri atau Epifani kepada dunia ketika Ia datang di Betlehem. Sarjana dari Timur, atau disebut juga orang-orang Majus, adalah seperti utusan-utusan untuk menyambut kedatangan-Nya.
Hadiah-hadiah yang dibawa oleh ketiga orang majus itu adalah simbol bagi misi dan karakter penyelamat Yesus Kristus. EMAS, logam yang sangat berharga, melambangkan pribadi Yesus Kristus sebagai hadiah yang sangat mahal dari Allah untuk manusia. KEMENYAN adalah lambang imamat Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk mempersembahkan seluruh hidup-Nya bagi kemuliaan Bapa di surga dan bagi keselamatan umat manusia. Sedangkan MUR (getah dari pohon mor yang baunya wangi) melambangkan kematian Yesus, di mana tubuh-Nya diurapi saat pemakaman-Nya.
Hari Raya Epifani dulu disebut sebagai Pesta Tiga Raja, sekarang disebut sebagai Hari Raya Penampakan Tuhan.
Sumber: www.indocell.net/yesaya