“Inilah Anak-Ku yang Kukasihi”

Pernahkah Anda bertanya: “Sudah berapa lama aku menjadi orang Katolik? Sudah berapa orang yang aku antar kepada Yesus untuk menjadi orang Katolik?” Pertanyaan pertama tentu sangat mudah kita jawab. Pertanyaan kedua bisa jadi tdk mudah kita jawab dan mungkin lalu kita menjawab, “Itu kan tugas katekis. Saya ini bukan katekis!”
Dibaptis berarti kita secara umum mempunyai tri tugas umat beriman: imam, raja dan nabi. Apa maksudnya? Tugas sebagai imam artinya, kita mempunyai tugas utk menguduskan baik diri sendiri maupun orang lain dg pikiran, kata dan perbuatan.
Menjadi raja artinya kita dipanggil utk memimpin tetapi dalam semangat melayani setulus hati  seperti Yesus Sang Raja Semesta Alam.
Menjadi nabi artinya, kita dipanggil untuk mewartakan apa yang menjadi kehendak Tuhan kepada sebanyak mungkin orang. Karena itu, kalau kita dibaptis, janganlah berdiam diri tetapi wartakan iman Katolik dengan bangga tanpa ragu atau malu. Marilah kita semakin menghidupi panggilan sebagai orang Katolik yang bersemangat CTM: Cerdas, Tangguh dan Misioner agar tri tugas umat beriman dapat kita laksanakan dengan konsisten.
“Kalau Gereja tidak melaksanakan tugas misionernya, siap-siaplah untuk mati!” Begitulah pernah diucapkan oleh salah seorang rekan imam. Kalau hari ini, kita merayakan Pesta Pembaptisan Tuhan Yesus dan kemudian Yesus berkeliling mewartakan Kerajaan Allah masihkah kita akan tetap berdiam diri? Sudahkah aku bermisi? Dalam wujud apakah? Mari kita kembali mengingat akan tri tugas utama yg dipercayakan kepada kita oleh karena baptisan yg kita terima. Semoga kita pun akhirnya boleh menjadi misionaris-misionaris dalam konteks hidup masing-masing. Sebagai murid-murid Yesus, marilah kita juga meneladan yg dilaksanakan-Nya agar Kerajaan Allah dan Kabar Gembira dinyatakan kepada segala bangsa. Semoga kita pun akhirnya boleh mendengar Bapa yg bersabda, “Inilah anak-Ku yg Kukasihi. Kepadanyalah Aku berkenan.” Horeluyah dan Berkah Dalem.***d2t