Similar Posts

Natal, Perayaan Sukacita
PERAYAAN Natal di Indonesia tahun 2016 ini dirayakan dalam konteks yang khas. Konteks pertama yang extraordinary adalah kasus dugaan penistaan agama. Sesudah itu ada peristiwa pemboman gereja di Samarinda, penggrebekan KKR di Bandung, fatwa MUI tentang topi Sinterklas, dan kini kasus terorisme. Dalam konteks menakutkan seperti ini, apa makna kelahiran Yesus yang bisa kita batinkan?…

“Kalian diberi kurnia mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi mereka tidak.”(24 Juli 2014)
Matius (13:10-17) Setelah Yesus menceritakan perumpamaan tentang seorang penabur, murid-murid bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau mengajar mereka dengan perumpamaan?” Jawab Yesus, “Kalian diberi karunia mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi orang-orang lain tidak. Karena barangsiapa mempunyai, akan diberi lagi; tetapi barangsiapa tidak mempunyai, maka apa pun yang ada padanya akan diambil juga. Itulah sebabnya Aku mengajar mereka…

Eksorsisme/pengusiran setan dlm Katekismus Grj Katolik (KGK)
KGK nomor 1673: Kalau Gereja secara resmi dan otoritatif berdoa atas nama Yesus Kristus, supaya seorang atau satu benda dilindungi terhadap kekuatan musuh yang jahat dan dibebaskan dari kekuasaannya, orang lalu berbicara tentang eksorsisme. Yesus telah melakukan doa-doa semacam itu (Bdk. Mrk 1:25-26); Gereja menerima dari Dia kekuasaan dan tugas untuk melaksanakan eksorsisme (Bdk. Mrk 3:15;…

“Tidak mengenal Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus.” -St. Hieronimus-
Mengikuti anjuran KV II ini, Gereja Katolik Indonesia mulai “meninggalkan” terjemahan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang merupakan hasil kerja keras para ahli Katolik, dan memulai kerja sama dengan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Dengan demikian, mulailah pemakaian KS terjemahan bersama, yang merupakan terjemahan resmi yang diakui baik oleh Gereja Katolik maupun Gereja-gereja Protestan di Indonesia….