| |

“Adakah Engkau kemari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” (02 Juli 2014)

IMG_0393
Mat. 8:28-34
28 Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus. Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu. 29 Dan mereka itupun berteriak, katanya: “Apa urusan-Mu dengan kami, hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?” 30 Tidak jauh dari mereka itu sejumlah besar babi sedang mencari makan. 31 Maka setan-setan itu meminta kepada-Nya, katanya: “Jika Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi itu.” 32 Yesus berkata kepada mereka: “Pergilah!” Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. 33 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. 34 Maka keluarlah seluruh kota mendapatkan Yesus dan setelah mereka berjumpa dengan Dia, merekapun mendesak, supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Renungan
Dalam dunia politik (kekuasaan) orang yang dianggap tidak sejalan akan disingkirkan. Mereka yang tidak mendukung, apalagi berseberangan dengan  kebijakan partai akan dipecat. Berikutnya mereka akan dicap sebagai orang jahat atau pengkhianat.
Hari ini kita menyaksikan suatu kisah yang berbeda. Orang yang ditakuti dan dirasuki roh jahat bahkan mengumpat malah didatangi oleh Yesus (bc. Mat. 8:28-34). Yesus mendatangi untuk menyelamatkannya bukan untuk mengusirnya.  Tampaknya, bagi Yesus orang seperti itu adalah orang yang membutuhkan belas kasih, membutuhkan bantuan untuk dibebaskan, membutuhkan pertolongan agar mampu hidup secara wajar dengan sesamanya.
Marilah kita memohon semangat dan kemampuan Yesus dalam mendekati dan membebaskan mereka yang jahat agar mampu hidup secara wajar. Kalahkan kejahatan dengan kebaikan.

Doa
Yesus, hatiMu sungguh luarbiasa. Yang jahat tidak kausingkirkan, namun Kaudekati dan Kauhantar pada kehidupan yang wajar.  Aku akan mendatangi mereka yang membutuhkan pertolongan. Amin -nasp-

Sumber : www.doakatolik.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *