Similar Posts

“Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” (28 April 2014)
Yohanes (3:1-8) Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus; ia seorang pemimpin agama Yahudi. Ia datang kepada Yesus pada waktu malam dan berkata, “Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya.” Yesus menjawab, kata-Nya, “Aku berkata…

Sabda Hidup: Kamis, 19 Januari 2017
Yakobus Sales, Wihelmus Saultemouche, Hari ke 2 Pekan Doa sedunia warna liturgi Hijau Bacaan Ibr. 7:25-8:6; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,17; Mrk. 3:7-12. BcO Rm 6:12-23 Bacaan Injil: Mrk. 3:7-12. 7 Kemudian Yesus dengan murid-murid-Nya menyingkir ke danau, dan banyak orang dari Galilea mengikuti-Nya. Juga dari Yudea, 8 dari Yerusalem, dari Idumea, dari seberang Yordan, dan dari daerah…
Puncta Sabtu, 14 Maret 2020
Ok “Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.” (Luk 15:1-3.11-32) Kesadaran dan pertobatan seringkali terjadi ☀ ketika seseorang mengalami sebuah musibah atau malapetaka 💥. Senantiasa bersyukur dan rendah hati. Berkah Dalem 🎚

Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.”(18 Oktober 2014)
Lukas (10:1-9) Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian itu, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak…

Bersama Maria Membangun Habitus Doa Berbuah Damai
Minggu, 01 Mei 2016 Minggu Paskah VI Kis 15:1-2.22-29; Mzm 67:2-3.5.6.8; Why 21:10-14.22-23; Yoh 14:23-29 Yesus bersabda, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu!” INJIL hari ini membawa kita kembali pada suasana Perjamuan Malam Terakhir. Kita mengambil tempat…

“Aku ini lemah lembut dan rendah hati.” (16 Juli 2015)
Matius (11:28-30) “Aku ini lemah lembut dan rendah hati.” Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah…