Similar Posts
Kemurahan Hati dan Kesabaran Allah bagi Kita
Jumat, 26 Februari 2016 Pekan Prapaskah II Kej 37:3-4.12-13a.17b-28; Mzm 105:16-17.18-19.20-21; Mat 21:33-43.45-46 Yesus bersabda, “Akhirnya tuan itu menyuruh anaknya kepada mereka, pikirnya, ‘Anakku pasti mereka segani.’ Tetapi ketika para penggarap melihat anak itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris! Mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. …” BETAPA…
Puncta Minggu, 13 Februari 2022
“Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.” <Luk 6:17,20-26> Apapun kondisi hidup yang dialami, tetaplah selalu bersukacita dan bergembira, mensyukuri kasih Allah. Keseimbangan dalam hidup mesti menjadi prioritas dan diperjuangkan, agar kehendak Allah bisa diwujudkan. ☀️ Berkah Dalem ✝️
Gereja Bersifat Misioner
Penjelasan tentang gereja senantiasa bersifat misioner Sumber : google.co.id Semoga bermanfaat
Sabda Hidup: Selasa, 29 November 2016
Hari Biasa Pekan I Adven warna liturgi Ungu Bacaan Yes. 11:1-10; Mzm. 72:2,7-8,12-13,17; Luk. 10:21-24. BcO Yes. 8:1-18 Bacaan Injil: Luk. 10:21-24. 21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau…
Puncta Minggu, 23 Januari 2022
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku”. <Luk 4:1-4, 4:14-21> Saudara-saudari yang terkasih, kita bersyukur atas Roh Kudus yang menyertai dan bersemayam dalam hidup kita. Berkat Roh Kudus itu pula kita digerakkan untuk berbuat kebaikan dan kasih kepada sesama dan…
Hai Pemuda, Bangkitlah!
Aneka macam peristiwa entah suka atau duka bisa datang silih berganti dalam kehidupan kita. Peristiwa suka biasanya membuat kita merasa tidak ada beban apapun. Sebaliknya, peristiwa duka bisa membuat kita terhimpit beban berat, sakit jasmani maupun rohani bahkan merasa seperti orang mati. Apa yang dialami oleh janda di Sarfat dan Nain dengan kematian anaknya jelas…