| |

“Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”(19 September 2014)

PrayerLukas (8:1-3)
Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid menyertai Dia, dan juga beberapa wanita, yang telah disembuhkan-Nya dari roh-roh jahat serta berbagai macam penyakit, selalu menyertai Dia. Para wanita itu ialah: Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh setan; Yohana, isteri Khuza, bendahara Herodes, Susana dan masih banyak lagi yang lain. Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka.

Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus
Renungan
Melihat kesalahan dan keburukan orang lain, memang lebih mudah daripada melihat dan mengakui kesalahan serta kelemahan sendiri. Dalam hal ini orang Jawa mempunyai istilah “ngilo githok” (bercermin pada tengkuk sendiri). Jelas sulit kita lakukan. Lebih mudah “metani wong liya” (mencari kutu di kepala orang lain). Ajakan “ngiloa githokmu dhewe” (bercerminlah pada tengkukmu sendiri) merupakan ajakan untuk mawas diri. Kita diajak untuk dengan jujur melihat dan mengenal diri kita, di mana selain ada kebaikan ada juga kekurangan dan kelemahannya. Kita tidak perlu menutup-nutupi kekurangan dan kelemahan kita, tetapi justru menyadari dan mengakuinya sehingga kita bisa lebih rendah hati, tidak merasa lebih baik dan lebih benar daripada orang lain, apalagi merasa diri paling benar dan paling baik. Dengan kerendahan hati ini, kita tidak hanya lebih mudah untuk memperbaiki diri kita sendiri tetapi juga akan lebih mudah mendengarkan dan menerima masukan orang lain. Dan kalau kita memberi masukan pada orang lain, kita pun melakukannya dalam cinta kasih.Doa
Tuhan, anugerahilah kami kerendahan hati agar mampu mawas diri dengan baik serta dapat memperbaiki diri terus-menerus. Amin.

Sumber : www.doakatolik.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *