“Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya”(27 September 2014)
Lukas (9:43b-45)
Semua orang heran karena segala yang dilakukan Yesus. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dengarkan dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada Yesus.
U. Terpujilah Kristus
Renungan
Para murid dipanggil secara khusus untuk mengikuti Yesus dan tinggal bersama-Nya. Mereka menerima rahmat khusus dan juga pengajaran-pengajaran khusus dari Yesus. Namun, ternyata tidak semua sabda, tindakan dan proyek yang harus dikerjakan Yesus dapat mereka pahami. Mereka tidak paham ketika Yesus yang bisa membuat banyak mukjizat dan sangat dikagumi banyak orang kok mengatakan bahwa diri-Nya harus menderita sengsara. Namun, kendati tidak paham, mereka tetap setia mengikuti-Nya sampai akhir. Baru setelah semuanya terjadi, setelah Yesus menderita, wafat dan bangkit, mereka mulai dapat memahami apa yang telah terjadi, apa yang telah mereka lihat dan dengar. Mungkin seperti pengalaman kita saat ujian. Saat kita mendengarkan penjelasan guru/dosen lalu belajar dari beberapa buku, rasanya kita tidak mudah mengerti. Tapi kita tetap setia mempelajarinya. Saat ujian tiba, mungkin kita bisa menjawab secara kebetulan atau malah tidak bisa menjawab, lalu guru/dosen memberikan jawaban yang benar. Nah, sejak saat itulah kita baru mengerti. Maka, ndak usah kuatir kalau banyak hal tentang misteri iman kita yang sampai saat ini belum kita pahami. Yang penting, kita tetap setia dan tidak pernah berhenti belajar serta berlerasi dengan Tuhan. Suatu saat, kita akan memahaminya, entah saat kita masih di dunia ini atau saat kita nantinya sudah berjumpa dengan Tuhan secara langsung di surga.
Doa
Tuhan: Bimbinglah kami untuk tetap dan selalu setiap dalam iman kepada-Mu, kendati ada banyak hal tidak mampu kami mengerti. Amin.
Sumber : www.doakatolik.com