“Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan”(15 Oktober 2014)
Lukas (11:42-46)
Sekali peristiwa Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan sejenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi, sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kalian, sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Seorang ahli Taurat menjawab, “Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga.” Tetapi Yesus berkata lagi, “Celakalah kalain juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Dalam Injil yang kita baca kemarin, Yesus mengatakan “Berikanlah isinya sebagai sedekah dan sesungguhnya semuanya akan menjadi bersih bagimu”. Kalau tidak hati-hati, kata-kata Yesus ini bisa dipelintir untuk membenarkan praktik pencucian uang melalui amal, sedekah atau kolekte. Orang yang melakukan korupsi atau menerima suap merasa sudah melakukan pertobatan dan merasa diri sudah bersih dengan beramal, melakukan sedekah atau kolekte. Tentu hal ini sama sekali tidak dibenarkan. Bagaimana pun juga, tindakan suap-menyuap dan korupsi itu melawan keadilan dan cinta kasih. Orang yang memberi dan menerima suap serta yang melakukan korupsi berarti berbuat tidak adil dan dengan demikian tidak mengasihi sebab pasti ada pihak lain yang menderita sebagai kurban ketidak-adilan tersebut. Memang, beramal, memberikan sedekah atau kolekte itu penting sebagai wujud kepedulian terhadap sesama dan persembahan kepada Tuhan, tapi penting juga diperhatikan bahwa uang yang digunakan untuk sedekah dan kolekte itu kita dapatkan secara benar. Sedekah dan kolekte tidak bukanlah sarana pencucian uang dan sama sekali tidak menghapus dosa dari suap-menyuap, mencuri dan korupsi.
Doa
Tuhan, bantulah kami untuk selalu melaksanakan keadilan dan belas kasih dalam hidup sehari-hari. Amin
Sumber : www.doakatolik.com