| |

“Tidak adakah yang kembali untuk memuliakan Allah selain orang asing itu?”(12 November 2014)

Screen Shot 2014-06-14 at 8.40.18 AMLuk. 17:11-19
Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: “Yesus, Guru, kasihanilah kami!” Lalu Ia memandang mereka dan berkata: “Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam.” Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir. Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” Lalu Ia berkata kepada orang itu: “Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan
Ketika saya masih melayani di Paroki, setiap kali menjelang waktu ujian, selalu banyak anak-anak sekolah yang rajin ikut misa harian. Gereja hampir selalu penuh. Namun, setelah ujian selesai, apalagi kalau sudah memasuki masa liburan, tinggal sedikit mereka yang setia ke Gereja. Rupanya, sebelum ujian mereka merasa butuh ke Gereja untuk memohon kepada Tuhan agar diberi kelancaran dan kesuksesan dalam ujian. Akan tetapi, setelah ujian, banyak dari mereka yang lupa untuk bersyukur atau berterimakasih kepada-Nya. Hal ini mungkin tidak hanya berlaku bagi anak-anak sekolah, tetapi juga bagi kita. Ketika kita sedang mempunyai ujud permohonan tertentu, kita rajin bergoa dan ke gereja. Namun, kalau sudah dikabulkan, kita seringkali lupa untuk bersyukur. Kalau pun bersyukur, biasanya intensitas syukur kita lebih sedikit dibanding dengan intensitas permohonan kita. Hari ini, Yesus mengingatkan kita untuk tidak lupa bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan. Bersyukur dan berterimakasih adalah salah satu cara kita memuliakan Tuhan.

Doa
Tuhan berilah kami hari yang tahu berterimakasih dan selalu bersyukur kepada-Mu. Amin.

Sumber : www.doakatolik.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *