“Andaikan engkau tahu apa yang perlu untuk damai sejahteramu!”(20 November 2014)
Pada waktu itu, ketika Yesus mendekati Yerusalem dan melihat kota itu, Ia menangisinya, katanya, “Wahai Yerusalem, alangkah baiknya andaikan pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, musuhmu mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung dan menghimpit engkau dari segala jurusan. Dan mereka akan membinasakan dikau beserta semua pendudukmu. Tembokmu akan dirobohkan dan tiada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain. Sebab engkau tidak mengetahui saat Allah melawati engkau.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Yesus meratapi kota Yerusalem yang berada di ambang kehancuran. Ada pun menyebabnya adalah karena mereka tidak mengerti apa yang penting bagi damai sejahtera mereka, yakni saat Allah melawat mereka. Allah adalah sumber damai sejahtera, sehingga tidak tahu atau lebih tepatnya mengabaikan dan cuek akan lawatan Allah, berarti menolak dan mengabaikan damai sejahtera yang hendak dianugerahkan-Nya. Ratapan Yesus bagi Yerusalem ini, kiranya merupakan peringatan bagi kita semua. Agar kita mengalami damai sejahtera, kita tidak boleh mengabaikan dan cuek pada lawatan/kehadiran Tuhan, tetapi kita harus peka untuk menyambut-Nya. Kita ingat dan kita hayati pengalaman Zakhues yang diubah statusnya dari pendosa menjadi orang yang diselamatkan berkat keterbukaannya untuk menerima Yesus.
Doa
Tuhan, berilah kami kepekaan akan lawatan-Mu sekaligus anugerahilah kami keterbukaan untuk menyambut-Mu. Amin.
Sumber : www.doakatolik.com