“Inilah Anak-Ku yang Kukasihi”
“Koq Yesus dibaptis? Bukankah Dia Tuhan & tdk berdosa? Mgp hrs dibaptis? Berarti Yesus bukan Tuhan dong!” Pertanyaan spt itu sering kita temui. Mgp? Krn dg dibaptis artinya seseorang berdosa. Maka sulitlah dipahami utk menerima peristiwa Yesus dibaptis. Pembaptisan Yesus menyempurnakan pembaptisan Yohanes.
Baptisan Yohanes mrpkn tanda pertobatan utk menerima Penebus. Sementara peristiwa Yesus dibaptis menunjukkan bahwa dalam hidup-Nya Dia harus ditenggelamkan. Artinya, Dia harus mengalami penderitaan dan kematian utk menebus dan menyelamatkan manusia. Krn itu, saat Yesus keluar dari air hendak dikatakan bhw setelah kematian, Dia akan mengalami peristiwa kebangkitan. Dg demikian, baptisan yg sekarang kita terima adalah pembaptisan utk menerima karya penyelamatan Tuhan Yesus melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Pendek kata, Yesus sungguh solider dg kita manusia berdosa utk diangkat dlm martabat anak-anak Allah yg dikasihi-Nya. Marilah kita hidup dlm sukacita dan kebenaran sbg anak-anak Allah krn baptisan yang telah kita terima. ***diedit dari Café Rohani, Januari 2015 hlm. 29.
Don’t forget, please!
Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) paroki Karangpanas akan dilaksanakan tgl 26-28 Januari di aula Athanasius. Pendaftaran melalui kantor sekretariat paroki.
Para calon manten minimal 3 bulan sebelum hari H sdh mendaftarkan rencana pernikahannya kepada petugas sekretariat paroki agar juga bisa dikonsultasikan dengan Romo. Jangan justru mepet-mepet waktunya. Mohon perhatian dan kerjasamanya. TK