| |

“Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”(17 Januari 2015)

Screen Shot 2014-06-18 at 8.20.43 AMMarkus (2:13-17)
Sekali peristiwa Yesus pergi ke pantai Danau Galilea, dan semua orang datang kepada-Nya. Yesus lalu mengajar mereka. Kemudian ketika meninggalkan tempat itu, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah aku!” Maka berdirilah Lewi, lalu mengikuti Yesus. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Lewi, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. Waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Yesus makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” Yesus mendengar pertanyaan itu dan berkata kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan
Merenungkan sabda dan penegasan Yesus ini, hati saya merasa ayem. Mak nyes. Sebab, meskipun sudah disucikan dan berulang kali diampuni serta dibersihkan dari berbagai macam noda dosa, pada kenyataannya saya masih saja mudah jatuh dalam dosa. Namun, seperti seorang dokter yang selalu sabar mengobati pasiennya, sekalipun dia bandel dan ngeyel atau bahkan galak serta sok tahu, dengan pengampunan-Nya, Tuhan pun selalu sabar mengobati luka-luka kita akibat dosa. Seperti dokter yang tidak hanya menunggu pasien di rumah sakit atau kliniknya tetapi juga rajin berkunjung ke rumah-rumah penduduk untuk mengobati yang sakit serta memberi penyuluhan untuk pencegahan penyakit, demikian pula Tuhan senantiasa datang mengunjungi kita dan dengan sabda serta rahmat-Nya, ia tidak hanya mengampuni kita tetapi juga memberi kekuatan dan perlindungan sehingga kita bisa menghindari dosa dan bahaya yang disebabkannya. Untuk itu, tidak ada hal lain yang perlu kita buat selain membuka hati untuk senantiasa menerima Tuhan, yang setiap saat berkenan hadir dalam hidup kita untuk menyembuhkan jiwa kita dan melindungi kita dari segala bahaya.

Doa
Datanglah ya Tuhan, kami siap menyambut-Mu dan berjalan bersama-Mu. Amin.

Sumber : www.doakatolik.com

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *