“Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil”(23 Januari 2015)

Pada suatu hari Yesus naik ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan merekapun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injildan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, 18 selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran, dan hidup kami.
Yesus memanggil 12 rasul. Pertama-tama, tugas mereka adalah untuk menyertai-Nya. Artinya, untuk bersama dengan Dia: tinggal bersama-Nya, pergi/berjalan bersama-Nya, berpikir bersama-Nya, makan bersama-Nya, dll. Dengan kebersamaan ini, para murid sungguh diharapkan menjadi sehati, sepikir dan seperasaan dengan Tuhan. Baru setelah itu, mereka diutus untuk memberitakan Injil. Yang dimaksud dengan Injil di sini tidak lain adalah pribadi Yesus sendiri dengan segala karya dan pengajaran-Nya (Injil dalam bentuk buku belum ditulis). Dialah kabar gembira bagi banyak orang yang percaya kepada-Nya. Maka, benar bahwa mereka harus tinggal bersama-Nya terlebih dahulu sebelum diutus untuk memberi warta gembira tentang Dia. Hal yang sama, hendaknya juga kita lakukan. Kita dipanggil untuk tinggal bersama-Nya dan menyatukan hati, pikiran dan perasaan kita dengan-Nya. Kemudian dalam menjalankan tugas pekerjaan sehari-hari pun, kita hendaknya berjalan bersama-Nya dan bekerjasama dengan-Nya.
Doa
Tuhan, semoga kami selalu tinggal bersama-Mu untuk menyatukan hati, pikiran dan perasaan kami dengan-Mu serta senantiasa berjalan dan dan bekerjasama dengan-Mu. Amin.
Sumber : www.doakatolik.com