Memahami makna puasa seturut Kitab Suci
Berpuasa adalah suatu cara yang dalam tradisi Yudeo-Kristiani maupun dalam berbagai agama dan tradisi religius mengungkapkan pertobatan. Dari teks-teks Kitab Suci, dapat kita temukan beberapa makna dan maksud puasa, antara lain:
- Ungkapan merendahkan diri di hadapan Allah (bdk. Ezr 8:21)
- Sebagai ungkapan sesal, berbalik dari tingkah laku yang keras dan jahat, mohon belaskasih dan pengampunan Tuhan (bdk. Yun 3:4-10), pengakuan dosa (bdk. 1 Sam 7:6)
- Ungkapan perkabungan-dukacita (bdk. 2 Sam 1:12)
- Memohon dengan sungguh kepada Tuhan (2 Sam 12:16; 2Taw 20:3; Yes 58:3) puasa sebagai ibadah atau tindakan yang menyertai ibadah kepada Allah (bdk. Luk 2:37; Luk 5:33; Kis 13:2; 2 Kor 6:5)
- Matiraga untuk/karena turut dalam penderitaan orang lain dan mendoakan orang yang dalam derita itu (bdk. Mzm 35:13; 2 Sam 12:16)
- Berpuasa bukan hanya laku ritual tapi terarah kepada kepedulian sosial: supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, melepaskan kuk, memerdekakan orang teraniaya, membagi roti pada yang lapar, memberi pakaian pada yang telanjang, bdk. Yes 58:6-7)
Don’t forget, please!
- Jalan Salib Jumat pertama tgl 6 Mrt dimulai pk. 17.00. Setelah itu dilanjutkan Ekaristi JumPer.
- Sabtu Imam, 7 Mrt dirayakan dlm Ekaristi harian pk. 05.30 Mari bergabung dan berdoa untuk para Imam, Bruder, Suster, seminaris-novis dan juga utk panggilan khusus di paroki kita ini khususnya.