Relung-relung Renung (08 Maret 2015)
Komersialisasi bisa terjadi di mana-mana tak terkecuali di ranah agama. Begitu pula di zaman Yesus dulu, hal itu sudah ada bahkan bisa jadi sampai kini tetap berlangsung.
Komersialisasi atas nama agama sungguh sangat jahat.
Dlm Injil hari ini, Tuhan Yesus marah karena para pedagang di Bait Allah tidak mendukung orang beribadah dengan mudah dalam kaitannya dengan hewan persembahan.
Mereka justru memanfatkan situasi tsb. dengan mengomersialisasikan dagangan demi meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.
Hal itulah yang membuat Yesus marah.
Tidak hanya itu, komersialiasi pada zaman kini juga merambah dalam arus merendahkan martabat manusia.
Perdagangan manusia adlh sebentuk tindakan keji dan jahat.
Ditambah lagi, tubuh manusia yg adalah kudus juga tak luput dari komersialisasi syahwat.
Mari bersama Tuhan Yesus kita kuduskan kembali jiwa dan raga kita agar tdk jatuh dlm arus komersialisasi baik jasmani maupun rohani. ***d2t