Salib, Kemenangan Yesus
umat, 3 April 2015
Jumat Agung
Yes 52:13-53:12; Mzm 31:2,6,12-13,25-16,17,25; Ibr 4:24-16, 5:7-9; Yoh 18:1-19:42
“Sudah selesai!” Lalu Yesus menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya.
NORMALNYA, orang yang disalibkan akan tergantung pada salib selama beberapa hari sebelum mati. Namun hal ini tidak terjadi pada Yesus. Ia hanya butuh waktu tiga jam saja tergantung pada salib sebelum wafat.
Sebelum wafat, Yesus bersabda, “Sudah selesai!” lalu Yesus menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa. Injil mencatat bahwa Ia wafat pada pukul tiga sore, setelah tergantung di salib sejak pukul dua belas siang.
Yesus disalibkan karena menyatakan diri sebagai Raja. Itulah sebabnya Pontius Pilatus menulis “Dialah Raja Orang Yahudi”. Pada salib Kristus tertulis “INRI”, singkatan “Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum”.
Artinya, Yesus dari Nazareth, Raja Orang Yahudi.
Tentu saja, ini melukai para imam dan kaum Farisi. Orang Yahudi mengharapkan Mesias akan datang untuk menegakkan Kerajaan Allah. Namun yang mereka pikirkan hanya soal bebas dari tirani sosial politik. Hanya sedikit yang memahami Mesias sebagai yang mengalahkan tirani dosa yang membelenggu jiwa dan hati. Yesus datang untuk itu.
Pada salib Kristus, kita menemukan bukti kasih Allah bagi kita. Tak ada yang lebih agung bukti kasih Allah kepada kita selain penyerahan diri Yesus kepada kita. Kalimat “Sudah selesai” mengekspresikan kemenangan dari pada kekalahan. Penyerahan nyawa-Nya merupakan kemenangan. Pada salib Yesua melihat sukacita kemenangan. Yang diserahkan Bapa kepada-Nya untuk dilakukan telah disempurnakan Yesus dengan sempurna.
Salib Kristus adalah kemenangan atas musuh-Nya: dosa, setan dan kematian. Salib adalah pintu menuju surga, kunci firdaus, hancurnya kejahatan, pemuliaan manusia, penghiburan bagi yang terbelenggu, harga kebebasan kita. Salib adalah jaminan iman, harapan, dan mahkota kasih kita. Salib juga merupakan tanda belas kasih Allah dan bukti pengampunan-Nya.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang dengan salib Kristus. Yesus mengampuni dan membebaskan kita dari belenggu dosa. Kita menyembah Yesua, jalan damai, sukacita, dan kebenaran Kerajaan Allah. Jalan damai dan kemenangan dari kehancuran, ketakutan, dan kematian.
Tuhan Yesus Kristus dengan kematian-Mu di salib Engkau menang dan membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut. Semoga kami hidup dalam sukacita dan kebebasan kemenangan atas dosa dan maut kini dan selamanya. Amin.
Sumber : www.sesawi.net