Similar Posts

Sabda Hidup: Rabu, 16 Desember 2015
Hari Biasa Pekan III Adven warna liturgi Ungu Bacaan Yes. 45:6b-8,18,21b-25; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Luk. 7:19-23, BcO Yes. 31:1-3; 32:1-8 Bacaan Injil: Luk. 7:19-23, 19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?” 20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus,…
Puncta Rabu, 11 Maret 2020
“Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.” (Mat 20:17-28) Hendaknya kita selalu menyadari hidup selalu berputar 🎡, kadang di atas, di tengah dan kadang di bawah. Syukuri dan perjuangkan 🚲 setiap situasi yang dialami. Berkah Dalem ✝

Sabda Hidup: Sabtu, 16 Januari 2016
Hari Biasa warna liturgi Hijau Bacaan 1Sam. 9:1-4,17-19; 10:1a; Mzm. 21:2-3,4-5,6-7; Mrk. 2:13-17. BcO Kej. 8:1-22 Bacaan Injil: Mrk. 2:13-17. 13 Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka. 14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah…

Asal-usul Gua Natal
Tradisi Gua Natal berasal dari buah permenungan St. Fransiskus Asisi. St. Bonaventura (wafat tahun 1274) dlm bukunya “Riwayat St. Fransiskus dari Asisi” menceritakannya dengan sangat baik: “Hal itu terjadi 3 tahun sebelum wafatnya. Guna membangkitkan gairah penduduk Grecio dalam mengenangkan kelahiran Bayi Yesus dengan devosi mendalam, St. Fransiskus memutuskan untuk merayakan Natal dengan sekhidmat mungkin….
Puncta Jumat, 19 Juni 2020
Selamat pagi 🚴♂️ “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan” <Mat 11:25-30> Kita diundang untuk datang di hati-Nya yang seluas samudera dan memberikan ketenangan jiwa serta keselamatan hidup. Selamat merayakan hati Yesus yang Mahakudus ⛪. Berkah Dalem ✝️

“Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya.”(12 Juli 2014)
Matius (10:24-33) Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka…