“Allah telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah.”(07 Mei 2015)
Dalam amanat perpisahan-Nya, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Dengan tinggal di dalam Yesus dan Yesus tinggal di dalam kita, sukacita kita menjadi penuh. Sukacita yang sangat berbeda dengan pengalaman kita mendapat suatu keberuntungan sesaat. Sukacita kita menjadi penuh karena kita memiliki Yesus. Kalau kita memiliki Yesus dan tinggal di dalam kasih-Nya segala sesuatu yang lain menjadi tak berarti apa-apa.
Allah Bapa Pembebas umat, kami telah Kaubebaskan dari kejahatan dan Kauselamatkan dari kebinasaan berkat iman kami. Bantulah kami dengan rahmat-Mu, supaya tetap bertekun dalam iman. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.