Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” (28 Mei 2015)
Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerikho. Ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama murid-murid-Nya, dan orang banyak yang berbondong-bondong, duduklah di pinggir jalan seorang pengemis yang buta bernama Bartimeus, anak Timeus. Ketika didengarnya, bahwa yang lewat itu Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru, “Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Banyak orang menegurnya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru, “Anak Daud, kasihanilah aku!” Maka Yesus berhenti dan berkata, “Panggillah dia!” Mereka memanggil si buta itu dan berkata kepadanya, “Kuatkanlah hatimu. Berdirilah, Ia memanggil engkau.” Orang buta itu lalu menanggalkan jubahnya. Ia segera berdiri, dan pergi mendapatkan Yesus. Yesus bertanya kepadanya, “Apa yang kaukehendaki Kuperbuat bagimu?” Orang buta itu menjawab, “Rabuni, semoga aku dapat melihat.” Yesus lalu berkata kepadanya, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan dikau.” Pada saat itu juga melihatlah ia! Lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Kita sebenarnya orang buta tetapi kerap merasa tidak buta. Banyak hambatan dari sekeliling kita yang membuat kita merasa tidak buta. Atas kenyataan ini, Yesus mau menyembuhkan kebutaan kita asal kita sadar dan mau mengakui dengan rendah hati bahwa kita buta. Apakah kita percaya bahwa Yesus sanggup melakukannya?
Allah Bapa Pencipta alam semesta, Kauatur segala ciptaan-Mu dengan penuh bijaksana. Semuanya tidak ada yang tersembunyi, semuanya sempurna adanya. Ya Bapa, sungguh agung dan mulia, kebesaran-Mu nyata dalam makhluk ciptaan-Mu. Ampunilah kami yang kurang bersyukur atas segala penyelenggaraan-Mu yang baik adanya bagi semua orang. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.