Similar Posts
Sabda Hidup: Rabu, 13 April 2016
warna liturgi Putih Bacaan Kis. 8:1b-8; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh. 6:35-40. BcO Kis. 9:23-43 Bacaan Injil: Yoh. 6:35-40. 35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak…
“Menjadi Penjala Manusia: Siapa Takut?”
Menjadi penjala manusia? Apaan tuh? Bagaimana mungkin? Tentu saja itu adalah ungkapan simbolis. Maksud dari menjala manusia tiada lain adalah membawa sebanyak mungkin orang untuk mengenal dan mencintai Allah yang dinyatakan secara khusus dalam pribadi Yesus Kristus. Dalam hal ini, kualitas dari sang penjala itu juga terkait erat.
Tahirkanlah aku, ya Tuhan! (15 Februari 2015)
Beberapa kali saya dengar ungkapan pedih dari orang-orang yg menderita sakit berat: “Apa salah saya? Mengapa Tuhan menghukum saya dg penyakit spt ini?” Belum lagi kadang ada stigma yg diberikan oleh orang-orang sekitarnya. Sakit-penyakit pd dasarnya bukanlah suatu hukuman dari Tuhan tetapi tetap sakit-penyakit an sich yg kadang justru muncul krn tindakan kita sendiri yg…
Puncta Jumat, 26 Juni 2020
Selamat pagi ☕ “Tetapi jawab perwira itu kepadaNya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.” <Mat 8:5-17> Kepedulian kepada yang lemah, kerendahanhati dan kepercayaan (imannya) yang sungguh kuat dan mendalam. Akhirnya berbuah keselamatan dan kebahagiaan 😌. Berkah Dalem 🎚️
Sabda Hidup: Selasa, 15 Maret 2016
Hari Biasa Pekan V Prapaskah warna liturgi Ungu Bacaan Bil. 21:4-9; Mzm. 102:2-3,16-18,19-21; Yoh. 8:21-30. BcO Bil. 14:1-25 Bacaan Injil: Yoh. 8:21-30. 21 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Aku akan pergi dan kamu akan mencari Aku tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang.” 22 Maka kata…
“Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu.”(27 Februari 2015)
Matius (5:20-26) “Pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu.” Dalam khotbah di bukit berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum….