Similar Posts
Puncta Minggu, 5 Juli 2020
Selamat pagi 🎼 “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” <Mat 11:25-30> Setiap masalah yang kita alami, mesti kita hadapi dan dijadikan sebagai anugrah Tuhan yang menguatkan hidup dan tetaplah meminta pertolonganNya 🌻. Berkah Dalem ✝️

Kerahiman-Nya Selalu Lebih Besar Dibandingkan Dosa dan Kedukaan Kita
Minggu, 13 Maret 2016 Minggu Prapaskah V Yes 43:16-21; Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6; Flp 3:8-14; Yoh 8:1-11 Yesus bersabda, “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan ini. … Tetapi setelah mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. … Lalu kata Yesus, “Aku pun tidak menghukum…
Puncta Sabtu, 25 April 2020
Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk 16:15-20) Kita diutus untuk mewartakan Injil, mewartakan kebaikan, mewartakan sukacita kepada segala mahluk, agar semua mendapat keselamatan 📖. Berkah Dalem 🎚️

Sabda Hidup: Senin, 7 Maret 2016
Perpetua dan Felisitas warna liturgi Ungu Bacaan Yes. 65:17-21; Mzm. 30:2,4,5-6,11-12a,13b; Yoh. 4:43-54. BcO Im. 16:2-28 Bacaan Injil: Yoh. 4:43-54. 43 Dan setelah dua hari itu Yesus berangkat dari sana ke Galilea, 44 sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. 45 Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun…

“Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.”(14 Maret 2015)
Lukas (18:9-14) “Pemungut cukai ini pulang ke rumahnya, sebagai orang yang dibenarkan Allah.” Sekali peristiwa, Yesus menyatakan perumpamaan ini kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain. Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang satu adalah orang Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri…

Yesus Peduli
SELAMA tiga puluh delapan tahun, orang yang menderita lumpuh mendambakan kesembuhan, tetapi keinginannya tidak terwujud karena tidak ada seorangpun yang peduli dan bersedia menolongnya. Penderitaannya berakhir saat Yesus datang menyapa, menghampirinya dan menyembuhkannya. Kasih Yesus mengatasi segala peraturan manusia dan tidak mengenal batas waktu. Mari kita tetap setia dan tekun dalam berupaya dan berdoa. Tetap…