Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. (Selasa, 28 Juli 2015)
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya arti perumpamaan lalang di ladang itu. Anak Manusia telah menaburkan benih yang baik, tetapi iblis ikut menaburkan lalang di tengah dunia ini. Ada persaingan antara si jahat dan Anak Manusia. Hasil akhirnya akan kelihatan. Segala yang menyesatkan akan dicampakkan ke dalam dapur api, tetapi orang benar akan bercahaya seperti matahari. Kita harus berani bertempur dengan iblis untuk memenangkan sebanyak mungkin orang yang benar. Jadilah pemenang atas kuasa iblis.
Allah Bapa Yang Maharahim, Engkau tidak kelihatan tetapi selalu hadir di tengah-tengah kami, bila kami berkumpul dalam nama-Mu. Kami mohon, semoga kami tetap rukun dan menjadi umat-Mu yang suka akan kedamaian. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.