Similar Posts

Temu Kebatinan Katolik ke-27 di Goa Maria Kerep Ambarawa, 14-15 Maret 2015
BERIKUT ini rencana acara yang akan berlangsung di Goa Kerep Ambarawa: Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan KAS akan mengadakan Temu Kebatinan (Tebat) Katolik ke-27 Sabtu-Minggu,14-15 Maret 2015, mulai pkl. 16.00 di Goa Maria Kerep Ambarawa. Acara ini akan menampilan tiga narasumber dengan tema Mensyukuri Indahnya Keberagaman, Refleksi Batin dan Evaluasi Diri: Romo Rochadi Widagdo Pr…

Tentang sebutan “Bapa”
Pada masa Yesus, orang-orang Yahudi dalam doa-doa mereka juga menyapa Allah dengan “Bapa” tetapi mereka tetap harus “menjaga jarak”. Karena itu, sapaan tersebut perlu diberi sedikit tambahan yang menunjukkan hormat manusia kepada Allah, contohnya “Bapa kami yang ada di surga”. Tidak seperti Yesus, orang Yahudi tidak pernah menyebut Allah dengan “Bapaku” atau malah “Bapa” begitu…

Mukjizat Kristus berhubungan dengan inti ajaran-Nya*
Mukjizat-mukjizat Yesus memperlihatkan kaitan antara ajaran dan misi-Nya, maksud Kerajaan Allah dan hubungan antara pengajaran dan prinsip terbesar yang kemudian dilestarikan oleh Gereja-Nya. Telah disampaikan bahwa motif mukjizat Yesus adalah belas kasihan Allah, dan belas kasihan ini besifat universal dan tidak mengenal batas ras/ bangsa, seperti yang ditunjukkan oleh Yesus dalam mukjizat anak kepala rumah…

“Pesan Yesus Mengenai Kesabaran”
sbgm didiktekan kepada Catalina Rivas, “Pintu ke Surga” Aku menghendaki engkau sabar, bahkan terhadap dirimu sendiri. Ketika engkau melakukan suatu kesalahan, Aku menghendakimu menyesal, malu dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi; tetapi Aku tidak menghendakimu jengkel dengan dirimu sendiri, sebab jika engkau marah, engkau tidak akan pernah dapat bertindak dengan akal sehat atau bijaksana.

“Lihat, Rajamu datang kepadamu! Ia lemah lembut dan menunggangi seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”
Lazimnya, seorang raja menunggang kuda bukan keledai. Kuda adalah simbol kekuatan dan keperkasaan sehingga merupakan kendaraan perang (Yes 31:1-3; 1Raj 4:26). Sementara keledai adalah simbol kelemahlembutan, bahkan sering dikatakan sebagai binatang yang bodoh. Namun, keledai selalu siap sedia melayani karena sadar akan dirinya sebagai binatang untuk mengangkut beban. Yesus memasuki kota Yerusalem bukan untuk mengobarkan perang melawan…