Similar Posts
“Aku ini lemah lembut dan rendah hati.” (16 Juli 2015)
Matius (11:28-30) “Aku ini lemah lembut dan rendah hati.” Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah…
Tak Seorang Ditinggalkan
Selasa, 9 Agustus 2016 Pekan Biasa XIX Yeh 2:8-3:4;.Mzm 119:14.24.72. 103.111.131; Mat 18:1-5.10.12-14 Yesus bersabda, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.” Lalu Yesus bersabda lagi, “Bagaimana pendapatmu?Jika seorang mempunyai seratus ekor domba dan seekor di antaranya…
Berita Paroki 14 Desember 2014 (Minggu Adven III)
HARI MINGGU ADVEN III 14 Desember 2014 PETUGAS PERAYAAN EKARISTI MINGGU 20 dan 21 Desember 2014 Misa Petugas – petugas Sabtu sore Koor : Kesatrian Pemazmur : Tessa Tatib : Darmojuwono – Sumurboto Lektor : Prodiakon : R. Djoko Kuntjoro, MG. Isworo Rukmi, Ig. Jimmy De Rosal, Johana Christina, P. Kadiyo. F. Koesbiyantono HS,Anton…
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi … tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga” (19 Juni 2015)
Matius (6:19-23) “Di mana hartamu berada, di situ pula hatimu berada.” Dalam kotbah di bukit, berkatalah Yesus, “Janganlah kalian mengumpulkan harta di bumi; ngengat dan karat akan merusakkannya, dan pencuri akan membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga. Di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya, dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. Karena di…
Menjadi Tanah Subur bagi Sabda Yesus
Sabtu, 17 September 2016 Pekan Biasa XXIV 1Kor 15:35-37.42-49; Mzm 56:10-14; Luk 8:4-15 Yesus bersabda, “Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah sabda Allah. …. Yang jatuh di tanah yang baik ialah orang yang mendengar sabda itu dan menyimpannya dalam hati yang baik, dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.” KADANG kita bersikap seperti tanah yang keras…