WARTA PAROKI 25-26 Juni 2022 Juni 2022 C/II Ujud Gereja Universal: Cinta Keluarga Kristiani. Kita berdoa untuk keluarga-keluarga Kristiani di seluruh penjuru dunia,
WARTA PAROKI 18-19 Juni 2022 Juni 2022 C/II Ujud Gereja Universal: Cinta Keluarga Kristiani. Kita berdoa untuk keluarga-keluarga Kristiani di seluruh penjuru dunia, semoga
WARTA PAROKI 11-12 Juni 2022 Juni 2022 C/II Ujud Gereja Universal: Cinta Keluarga Kristiani. Kita berdoa untuk keluarga-keluarga Kristiani di seluruh penjuru dunia, semoga
Renungan Kecik Prapaskah Senin, 14-03-2022 Dan 9:4b-10 Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara
Renungan Minggu Prapaskah II, 13 Maret 2022 Kej 15:5-12.17-18 Perjanjian Allah dengan Abraham. Mzm 27:1.7-8.9abc.13-14 Ref: Tuhan adalah terang dan keselamatanku. Flp 3:17-4:1 Kristus akan
Renungan Kecik Prapaskah Sabtu, 12-03-2022 *Ul 26:16-19 Engkau akan menjadi umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu. dengan melakukan ketetapan dan peraturan; lakukanlah semuanya itu dengan
Mana yang penting, keadilan atau belas kasih? Nabi Amos mengatakan, Yahwe akan mengampuni tiga kali pelanggaran. Namun, untuk pelanggaran yang keempat, Yahwe tak akan menarik hukuman (Amos 1:3-13; 2:1-6). Dalam konsep Perjanjian Lama, pengampunan itu ada batas.
Ketika hal itu ditanyakan Petrus, Yesus menjawab tegas, “Aku berkata kepadamu, bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali!” (Mat 18:22). Pengampunan tak memiliki batas. Melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus, kerahiman pengampunan Ilahi telah menebus seluruh dosa manusia.
Untuk memahami hal ini tidak sulit, yang sulit mempraktikkannya. Sekadar contoh, menjelang peringatan 1.000 tahun Polandia menjadi Katolik pada 1966, para Uskup Polandia mengirim surat permohonan maaf kepada para Uskup Jerman. Surat itu membuat kontroversi, karena selama Perang Dunia II, Polandia sangat menderita akibat pendudukan tentara Nazi Jerman. Pemerintah komunis Polandia menuduh para uskup berkhianat terhadap negara dan bangsa. “Jerman yang seharusnya minta maaf!” kata mereka. Jawab para Uskup Polandia, “Kami mohon ampun agar mendapat pengampunan”. Itulah sikap dasar seorang Kristen di hadapan Allah, selalu memohon pengampunan dan kerahiman Ilahi. Sikap yang harus diperlihatkan saat berhadapan dengan orang lain. Tak ada standar ganda!
Tinggalkan Balasan