“Bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih!” (25 Agustus 2015)
Pada waktu itu Yesus bersabda, “Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kalian bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kalian abaikan, yaitu keadilan, belas kasih dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan, tetapi yang lain jangan diabaikan. Hai kalian pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kalian tepiskan dari minumanmu tetapi unta di dalamnya, kalian telan. Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kalian orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kalian bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang-orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Kata-kata kebinasaan dan sangat pedas yang diarahkan oleh Yesus kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi bukan tanpa dasar. Pola tingkah para pemimpin agama memang sudah keterlaluan. Sebagai pengajar, mereka mengabaikan keadilan, belas kasih dan kesetiaan. Taurat dipakai untuk mencari keuntungan pribadi. Hendaknya kita waspada, khususnya bagi para pemberita firman (yang sering diundang pergi ke mana-mana). Gunakan Firman Tuhan untuk membawa orang kepada pertobatan, bukan untuk mencari keuntungan pribadi.
Ya Allah, semoga kami Kauresapi dengan semangat Injil-Mu. Berilah kiranya kami iman dan hati lemah-lembut, agar dapat membuktikan segala yang kami dengar dari pembuktian segala yang kami dengar dari Yesus, Putra-Mu, dan Guru kami. Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.