Menggunakan Talenta Semaksimal Mungkin untuk Kebaikan
Rabu, 18 November 2015
Pekan Biasa XXXIII
2Mak 7:1,20-31; Mzm 17:1,5-6,8b,15; Luk 19:11-28
… Aku berkata kepadamu, setiap orang yang mempunyai, ia akan diberi; tetapi siapa yang tidak mempunyai, daripadanya akan diambil, juga apa yang ada padanya….
HARI ini, Yesus berbicara kepada kita dalam perumpamaan tentang seorang bangsawan yang pergi ke negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja. Perumpamaan itu menyatakan sesuatu yang penting tentang bagaimana Allah merancang karya-Nya bagi umat manusia. Perumpamaan itu berbicara tentang kepercayaan sang raja kepada hamba-hambanya. Sementara ia pergi, ia mempercayakan kepada mereka uangnya agar dikelola sebaik mungkin. Ia akan memberi pahala kepada yang bekerja dengan baik dan menghukum yang tidak bertanggungjawab.
Yesus menyatakan kepada kita bahwa Allah membalas dengan kebaikan kepada kita yang setia menggunakan talenta dan bakat kita untuk kebaikan. Allah menghargai kita yang menggunakan bakat dan talenta untuk kebaikan secara berlimpah.
Ada hal penting yang bisa kita pelajari di sini. Yesus menawarkan kepada kita kerajaan keadilan, kasih dan damai dan Ia memanggi.kita untuk hidup sebagai warga kerajaan Allah. Dia sendiri memerintah sebagai Tuhan kita. Ia menghendaki agar kita menjadi hamba-hamba yang baik dan setia dalam memperkembangkan bakat dan talenta yang dipercayakan kepada kita.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita menyembah Yesus Kristus yang mempercayakan kepada kita anugerah dan rahmat-Nya. Ia memberikan kepada kita kebebasan untuk menggunakannya seturut yang terbaik yang kita pikirkan. Marilah kita mengandalkan rahmat Allah untuk mempertanggungjawabkan anugerah dan talenta yang dianugerahkan kepada kita.
Tuhan Yesus Kristus, rajailah hati dan budi kami. Penuhilah kami dengan kemurahan hati dan kebijaksanaan hingga kami memperkembangkan bakat. talenta dan waktu yang Kau anugerahkan kepada kami demi kemuliaan nama-Mu kini dan selamanya. Amin.
Sumber : www.sesawi.net