Bersiap Siapa Menyambut Kedatangan Kristus
Minggu, 29 November 2015
Minggu Adven I
Yer 33:14-16; Mzm 25:4-5ab,-9,10; 1Tes 3:12-4:2; Luk 21:25-28,34-36
Yesus bersabda, “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa…”
HARI ini adalah Minggu Adven Pertama. Kita berada dalam Liturgi Tahun C. Sebagaimana kita ketahui dengan baik, dalam Gereja Katolik, kita mempunyai tahun liturgi yang terdiri dari siklus bacaan A, B, dan C yang memberi kesempatan kepada kita untuk merenungkan misteri Yesus Kristus, Santa Maria Bunda-Nya, para malaikat dan santo-santa. Itu dimulai pada Minggu Adven Pertama dan ditutup pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.
Adven adalah masa yang dimengerti sebagai masa penantian penuh pengharapan dan persiapan untuk merayakan Kelahiran Yesus pada Hari Natal. Kata adven berasal dari kata Latin adventus yang berati kedatangan. Masa Adven mengingatkan kita bahwa kita adalah umat yang berziarah dan merindukan rumah sejati bersama Allah dalam kerajaan surga. Kita menantikan dengan pengharapan yang penuh sukacita kedatangan Yesus Kristus pada akhir zaman.
Injil hari ini menyampaikan kepada kita tentang Yesus Kristus yang mengundang kita untuk menjadi umat Kristiani yang baik dalam mempersiapkan diri menyambut kedatangan Yesus dengan membaca tanda-tanda zaman, khususnya tanda-tanda yang diberikan Allah bagi jalan kita. Yesus menyatakan kepada kita bahwa tanda agung yang terakhir akan kedatangan-Nya terjadi dalam kemuliaan pada akhir zaman. Ia akan datang sebagai Hakim dan Penebus yang penuh belas kasih untuk menyelamatkan mereka yang menerima Dia sebagai Tuhan dan Penyelamat serta menghukum mereka yang menolak Dia.
Yesus Kristus selalu siap memberikan pengharapan segar dan rahmat bagi kita untuk menempuh jalan-Nya. Rahmat-Nya memampukan kita secara aktif berjaga-jaga bagi kedatangan-Nya, dan senantiasa berdoa dengan tekun dan terus-menerus saat kita mengalami kesulitan dan cobaan. Ia berkarya dalam diri kita dan melalui kita bagi kemuliaan-Nya.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita menyembah Yesus Kristus yang selalu siap memenuhi kita dengan kekuatan dan daya ilahi-Nya. Semoga hati kita selalu lapar akan Allah. Semoga kita tidak pernah disibukkan dengan hal-hal lain selain menaruh pengharapan kepada-Nya..
Tuhan Yesus Kristus, semoga kami tidak pernah kehilangan pandangan untuk menangkap tanda-tanda kehadiran-Mu dalam kehidupan kami dan tanda-tanda karya dalam dunia sekarang ini. Semoga kami tidak pernah lelah mendengarkan sabda-Mu, mencari Dikau dalam doa dan merindukan kedatangan-Mu dalam kemuliaan kini dan selamanya. Amin.
Sumber : www.sesawi.net