“Bertobatlah & Siapkanlah Jalan bagi Tuhan!”
Adven diduga mulai dirayakan di kalangan umat Kristen sejak abad keempat (th. 354). Pada masa jemaat Kristen kuno, Gereja menganjurkan untuk menggiatkan doa dan puasa sebagaimana dilakukan pada masa prapaskah. Puasa pada masa Adven dibuka pada hari Minggu yang ketiga sebagai penantian akan peristiwa besar yang akan datang. Akan tetapi, soal puasa pada masa adven akhirnya tidak lagi diwajibkan. Waktu utk wajib puasa dan pantang adalah di masa prapaskah saja. Meski demikian, pertobatan sbg sikap iman tetap dilaksanakan agar hati dan budi makin pantas utk merayakan Natal. Karena adven juga mengajak umat utk bertobat, maka warna liturgi yg dipakai adl warna ungu.