Melakukan Yang Baik dan Berkenan bagi Tuhan
Selasa, 15 Desember 2015
Pekan Adven III
Zef 3:1-12,9-13; Mzm 34:2-3,6-7,17-18,19,23; Mat 21:28-32
Yesus berkata, “Sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan pelacur-pelacur akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah…”
DENGAN kisah sederhana dalam Injil yang disampaikan Yesus, hendak digambarkan kerajaan Allah itu seperti apa. Kerajaan Allah seperti Bapa kita yang secara berlimpah menjamin hidup kita para putri-putra-Nya dengan segala kesejahteraan yang kita butuhkan. Bahkan, Bapa melibatkan kta dalam karya yang istimewa dalam kebun anggur-Nya. Ia menghendaki kita menunjukkan rasa terima kasih, kesetiaan, dan penghargaan pada-Nya dengan melakukan tugas kita sehari-hari.
Dengan kisah ini, Yesus hendak meneguhkan kita agar kita berpikir tentang segala konsekuensi dari pilihan kita baik di masa kini maupun di masa mendatang. Pilihan kita sekarang ini berdampak dan membentuk masa depan kita. baik di bumi maupun di surga.
Yang utama kita harus bertobat melakukan yang baik dan berkenan pada Allah. Kita harus mengubah budi kita dan melakukan kehendak Bapa kita dalam kehidupan kita sehari-hari,
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara menyembah Yesus Kristus, kita mohon kepada-Nya hati yang terus bertobat dan dipenuhi rasa syukur dan hormat atas segala anugerah-Nya yang berlimpah. Di sana kita membiarkan Dia mengubah hati kita hingga kita akan selalu menunjukkan rasa hormat kita melalui ucapan dan tindakan kita.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau menawarkan kepada kami harta terbesar, damai, sukacita, dan persahabatan dengan Dikau dalam kerajaan-Mu yang abadi. Penuhilah kami dengan anugerah Roh Kudus yang berkarya dalam dan melalui kami demi kemuliaan-Mu. Semoga kami berusaha menyenangkan Allah dan menghormati kehendak dan rencana kasih-Nya bagi hidup kami kini dan selamanya. Amin.
Sumber : www.sesawi.net
