| |

Berbahagialah Yang Tidak Melawan Kristus

Rabu, 16 Desember 2015
Pekan Adven III
Yes 45:6b-8.18.21b-25: Mzm 85:9a-14; Luk 7:19-23

Yesus berkata, “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”

INJIL hari ini mewartakan kepada kita bahwa St. Yohanes Pembaptis mengirim para muridnya untuk bertanya kepada Yesus tentang diri-Nya sebagai Mesias. Apakah Yohanes Pembaptis meragukan Yesus sebagai Mesias sehingga mengirimkan para muridnya untuk menanyakan hal itu kepada-Nya? Pastinya tidaklah demikian!

St. Yohanes Pembaptis sudah lebih dahulu menyatakan misi Yesus di Sungai Yordan saat ia berseru, “Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29). Ia juga menyerukan kepada orang banyak, “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi Ia yang lebih besar dariku sudah datang, membuka tali kasut-Nya pun aku tidak pantas, Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan api” (Lukas 3:16).

Maka, mengapa St. Yohanes Pembaptis mengirim para murid-Nya untuk bertanya apakah Dia Mesias, yang diurapi Allah? Ia melakukan itu karena ia ingin agar mereka semua mendengar dan melihat langsung tanda-tanda dan bukti bahwa Mesias sungguh telah datang dalam diri Yesus yang diutus Bapa di surga dan diurapi dengan Roh Kudus di Sungai Yordan.

Dan kepada orang-orang yang dikirim Yohanes Pembaptis, seperti diwartakan dalam Injil hari ini, Yesus menjawab, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan dengar: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, dan orang tulis mendengar, orang mati dibankitkan, orang miskin menerima kabar baik. Berbahagialah orang yang tidak melawan Aku!” Yesus menegaskan bahwa Ia adalah penggenapan yang dinubuatkan Nabi Yesaya berabad-abad sebelum Mesias datang dalam kuasa Roh Kudus untuk membawa kebebasan dan kehidupan baru bagi kaum tertindas dan terluka oleh dosa dan kesalahan serta kuasa setan (lih. Yesaya 61:1-2).

Dalam Adorasi Ekaristi Abadi, kita percaya dan menyembah Yesus Kristus yang datang dalam kuasa kerajaan Allah untuk membebaskan kita dari belenggu dosa, ketakutan dan keputusasaan. Ia adalah Kabar Terbaik bagi kita.

Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah Kabar Terbaik bagi kami. Setiap orang yang menerima Dikau dan percaya pada-Mu akan selamat. Semoga kami mengenal dan mewartakan kepada sesama sukacita ini kini dan selamanya. Amin.

Sumber : www.sesawi.net

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *