| |

“Yang dikatakan-Nya kepadamu, buatlah itu!”

Lambang perkawinan dapat ditemukan dlm Kitab Suci di mana-mana, mulai dari Kitab Kejadian sampai dengan perkawinan Anak Domba dlm Kitab Wahyu. Bacaan-bacaan hari ini juga menampilkan perkawinan sbg lambang relasi Allah dg Gereja-Nya. Kristus menampilkan diri sebagai mempelai Allah. Kristus juga menampilkan diri sebagai mempelai pria dan Gereja sbg mempelai wanita yg terus-menerus mengharapkan kekuatan dari mempelai pria. Gereja mengharapkan kekuatan dari Mempelai Sejati. Ekaristi menjadi tempat bagi Gereja sbg mempelai Kristus mendapatkan kasih dalam Kristus. Mukjijat di Kana yang termasuk dalam rangkaian peristiwa Epifania (Penampakan Tuhan) juga mengajak seluruh keluarga Katolik untuk terus menghadirkan Yesus, memohon doa Bunda Maria dan para kudus dalam perjalanan hidup berumah tangga. Sudahkah keluargaku mempunyai kebiasaan rutin untuk berdoa bersama? Bila belum, mulailah segera. Kalau utk rekreasi sampai berhari-hari ke luar kota saja bisa bersama-sama, mengapa justru berdoa bersama dlm keluarga yg tidak sampai setengah jam dirasakan sulit, repot, dsb?  Bangunlah doa bersama dlm keluarga agar anggur manis tetap tersedia senantiasa dan cinta kasih dalam keluarga tidak berubah hambar atau malah menjadi air comberan. ***d2t

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *