“Jangan tertidur! Berdoa & Dengarkan Tuhan!”
Tidur adalah peristiwa alamiah. Dengan tidur, badan yang penat dan beban yang berat dipulihkan kembali dan orang menjadi lebih sehat serta semangat saat bangun tidur. Meski demikian, kalau kita tertidur pd saat-saat penting misalnya mengikuti rapat, Ekaristi, seminar, dsb, peristiwa itu menjadi hal yang seringkali dipandang kurang sopan. Lagipula dengan tertidur, hal-hal penting dalam suatu aktivitas yang sedang diikuti bisa-bisa terlewatkan begitu saja. Hal yang sama dialami Petrus, Yakobus dan Yohanes yang diajak Yesus ke sebuah bukit untuk menemani-Nya berdoa, malah mereka jatuh tertidur. Ketika bangun, geragapanlah mereka dan Petrus angkat bicara utk mendirikan 3 kemah tetapi Petrus sendiri tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Dalam ketakjuban karena Yesus berubah rupa, terdengarlah suara dari dalam awan, “Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia!”
Kita pun diajak bersama Yesus bertekun selama masa Prapaska: berdoa dan tidak justru tertidur; serta mendengarkan Sabda-Nya dan melaksanakannya. Mari kita tetap bersiap-siaga dan dengan penuh semangat melaksanakan matiraga 40 hari. Jangan tertidur! ***d2t