Kasih Allah Sungguh Luar Biasa!
Kisah Anak Hilang dalam Injil hari ini adalah rangkaian trilogi Lukas tentang Allah Mahakasih. Ini adalah pewartaan yang sangat menyentuh hati dan mencerahkan kita semua yang pada dasarnya adalah orang-orang berdosa. Bisa jadi, dengan mudah, kita menuduh bahwa anak bungsu sangat kurang ajar kepada ayahnya dan lupa bahwa anak sulung pun tidak lebih baik daripada adiknya. Anak sulung tidak terima saat adiknya kembali dan itu artinya haknya sebagai anak sulung terancam apalagi saat ayahnya begitu gembira menyambut kepulangan adiknya. Anak sulung maupun bungsu bukanlah gambaran ideal sebab mereka sama-sama tidak berbakti setulus hati. Kita justru diajak untuk menghidupi 2 pesan dalam Injil hari ini: 1) Berani meneladan sikap bapa yang baik hati sebagaimana Allah Mahabaik. 2) Dengan rendah hati mengakui diri bahwa kita pun pernah berbuat seperti anak sulung maupun anak bungsu. Beranilah untuk bertobat sebab adalah jauh lebih penting bukan berapa kali kita jatuh tetapi berapa kali kita mau bangkit seraya mengakui dosa-dosa serta memperbarui diri menjadi semakin berkualitas dari waktu ke waktu. Allah Maharahim sugguh mencintai dan mengasihi kita semua. Janganlah sungkan datang pada-Nya. ***d2t
Don’t forget, please!
1) Penerimaan Sakramen Tobat dalam masa Prapaskah tahun ini akan dilaksanakan pada hari Senin & Selasa, 14-15 Maret 2016 pk. 17.00-19.00.
2) Buku Panduan Pekan Suci 2016 bisa didapatkan pada petugas di depan gereja dengan ongkos sukarela sebagai ganti cetak buku. Terima kasih atas kemurahan dan kerelaan hati Anda.