Doa Rosario Ibarat Ziarah Batin
Doa Rosario ibarat ziarah batin yg didasarkan pd kontemplasi terus-menerus atas wajah Kristus, bersama Maria. Dlm ziarah batin ini, ideal utk menjadi serupa dg Kristus diupayakan lewat ikatan “persahabatan”. Dg demikian, kita dpt masuk secara alami dlm kehidupan Kristus dan ikut merasakan gejolak-gejolak batin-Nya yg terdalam. Dlm kaitan ini, Beato Bartolo Longo telah menulis, “Persis spt dua org sahabat, makin sering bertemu satu sama lain, mereka cenderung makin serupa dlm perilaku, demikian juga dg bergaul akrab dg Yesus dan Maria kita dpt belajar hidup dlm kesederhanaan, kerendahan hati, kesabaran.”
Paus Johanes Paulus II (24 Mei 1987)
“Pertempuran melawan setan, yang merupakan tugas utama Malaikat Agung Santo Mikhael, masih terus berlangsung hingga hari ini, karena setan masih hidup dan aktif dalam dunia. Kejahatan yang mengepung kita pada masa kini, kekacauan yang menimpa masyarakat kita, kebimbangan serta kehancuran manusia, bukan hanya diakibatkan oleh dosa asal semata, melainkan juga hasil campur tangan dan perbuatan jahat setan.”
Empat Dogma Santa Perawan Maria
SP Maria Bunda Allah (Theotokos): Konsili Efesus th. 431.
SP Maria Tetap Perawan Selamanya, sebelum, selama maupun sesudah kelahiran Yesus: Sinode Lateran th. 649.
SP Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa (Maria Immaculata), dimaklumkan oleh Paus Pius IX tgl 8 Desember 1854.
SP Maria Diangkat ke Surga dg badan dan jiwanya, dimaklumkan oleh Paus Pius XII tgl 1 November 1950.
