Bertolak ke Tempat Yang Dalam
Kamis, 1 September 2016
Pekan Biasa XXII
1Kor 3:18-23; Mzm 24:1-6; Luk 5:1-11
Setelah berbicara, Ia berkata kepada Simon, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.” Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa. Tetapi atas perintah-Mu aku akan menebarkan jala juga.”
INJIL hari ini menyampaikan kepada kita tentang Yesus Kristus yang naik ke perahu Simon Petrus dan meminta kepadanya perintah sederhana, “menolakkan perahu itu sedikit jauh dari pantai.” Lalu Ia menyuruh Simon dengan berkata, “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan.”
Meski Simon menjawab, “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa,” namun ia taat pada perintah Yesus dengan menebarkan jalanya juga. Ketika ia melakukannya, ia menangkap ikan dalam jumlah yang besar. Apa artinya ini bagi kita?
Kisah itu menyampaikan kepada kita kebenaran penting tentang cara Yesus Kristus bekerja dan melalui kita berkarya untuk keselamatan kita. Ia mengharapkan dari kita hal-hal yang lebih besar dari yang bisa kita lakukan sendiri. Ketika kita mau menaati perintah-Nya dan bekerja sama dengan karya-Nya, kita akan menyelesaikan karya itu jauh melampaui yang kita dapat lakukan.
Adorasi Ekaristi Abadi merupakan langkah kita untuk bertolak ke tempat yang dalam bersama Yesus Kristus. Di sana kita menyembah Yesus Kristus yang mengundang kita untuk ambil bagian bersama-Nya demi keselamatan jiwa-jiwa. Ia menanti doa-doa kita untuk menyelamatkan diri kita dan sesama. Apakah kita tahu bahwa Yesus Kristus berkenan menyelamatkan jiwa-jiwa melalui kita?
Tuhan Yesus Kristus, Engkau menghendaki kami bertolak ke tempat yang dalam melalui doa-doa kami. Semoga kami berusaha menjadi adorator yang baik demi keselamatan jiwa-jiwa kini dan selamanya. Amin.
Sumber : www.sesawi.net