Persembahan Terbaik dan Sukacita
Senin, 21 November 2016
Pekan Biasa XXXIV
PW S. Maria Dipersembahkan kepada Allah
Why 14:1-3.4b-5; Mzm 24:1-6; Luk 21:1-4
Di bait Allah, Yesus melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti persembahan. Maka Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.”
INJIL hari ini menyampaikan kepada kita tentang Yesus Kristus yang duduk di dekat kotak persembahan bait Allah. Ia memperhatikan seorang janda miskin yang mempersembahkan dua peser ke dalam peti persembahan dan Ia memujinya. Ia bersabda, bahwa janda itu telah mempersembahkan dari kekurangannya bahkan seluruh hidupnya. Sesungguhnya ia telah memberikan lebih karena ia memberikan dengan sepenuh hati penyerahan dirinya.
Dari Injil hari ini kita belajar menyerahkan diri kepada Allah dengan penuh kepercayaan. Seperti janda miskin itu kita harus menyerah kepada Allah sepenuhnya sebab kita tahu bahwa Allah akan terus menjaga kita. Kita tak lagi menginginkan yang lain kecuali bersama-Nya saja dan diperkaya oleh-Nya semata.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita bersembah sujud di hadirat-Nya kita berserah sepenuhnya kepada Allah. Kita memiliki pengharapan betapa Allah sangat mengasihi kita. Seberapa banyak kita mengandalkan dan bergantung pada Allah?
Tuhan Yesus Kristus ajarilah kami berbagi dengan sukacita segala yang kami terima. Semoga kami tak pernah berhenti bersyukur pada-Mu melalui pemberian diri kami. Semoga kami lebih murah hati lebih sering memberi dengan cinta pada mereka yang membutuhkan bantuan kami kini dan selamanya. Amin.
Sumber : www.sesawi.net