WARTA PAROKI 25-26 Juni 2022 Juni 2022 C/II Ujud Gereja Universal: Cinta Keluarga Kristiani. Kita berdoa untuk keluarga-keluarga Kristiani di seluruh penjuru dunia,
WARTA PAROKI 18-19 Juni 2022 Juni 2022 C/II Ujud Gereja Universal: Cinta Keluarga Kristiani. Kita berdoa untuk keluarga-keluarga Kristiani di seluruh penjuru dunia, semoga
Renungan Kecik Prapaskah Senin, 14-03-2022 Dan 9:4b-10 Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun telah memberontak terhadap Dia, dan tidak mendengarkan suara
Renungan Minggu Prapaskah II, 13 Maret 2022 Kej 15:5-12.17-18 Perjanjian Allah dengan Abraham. Mzm 27:1.7-8.9abc.13-14 Ref: Tuhan adalah terang dan keselamatanku. Flp 3:17-4:1 Kristus akan
Renungan Kecik Prapaskah Sabtu, 12-03-2022 *Ul 26:16-19 Engkau akan menjadi umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu. dengan melakukan ketetapan dan peraturan; lakukanlah semuanya itu dengan
Selasa, 20 Desember 2016
Hari Biasa Khusus Adven – Novena Natal Hari Kelima
Perawan mulia, bukalah hatimu untuk percaya, bibirmu untuk berkata, rahimmu untuk Pencipta. Lihatlah, yang didambakan segala bangsa dari luar pintu. Ah, seandainya engkau berlambat, ia akan lewat, engkau sekali lagi akan mulai bersedih hati mencari Dia yang dikasihi jiwamu! Bangkitlah, melangkah dan bukalah. Bangkitlah dengan iman, melangkah serba berbakti, bukalah dengan berbicara, ‘Lihat, aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.” (St. Bernardus, Abas)
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:26-38)
“Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.”
Dalam bulan yang keenam Allah mengutus Malaikat Gabriel ke sebuah kota di Galilea, bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf, dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika masuk ke rumah Maria, malaikat itu berkata, “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hati, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya, “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhurnya. Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” Kata Maria kepada malaikat itu, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat itu kepadanya, “Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya, Elisabet sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya, dan inilah bulan yang keenam bagi dia yang dikatakan mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada hal yang mustahil.” Maka kata Maria, “Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Lalu malaikat itu meninggalkan Maria.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan
Berbeda dengan Zakharia, Maria lebih terbuka terhadap kemungkinan Allah berkarya melalui dirinya. Keterbukaan maria ini menjadikannya relatif lebih untuk bekerjasama dengan rahmat Allah sendiri. Maria siap menjalankan apapun yang dikerjakan Allah melalui dirinya dan dalam hidupnya. Walaupun dalam perjalanan berikutnya ada banyak konsekuensi tidak nyaman yang harus ditanggungnya.
Tinggalkan Balasan