| |

Setialah kepada Allah & Jangan Khawatir

Inspirasi Bacaan:

  • Dari dekapan tangan ibu yang penuh kasih pada bayinya, kita bisa belajar tentang kasih Allah yang berlimpah pada kita ( Yesaya )
  • Penghakiman publik memang merupakan pendapat umum, namun penghakiman Allah atas pelayanan kita akan menjadi penghakiman abadi. ( 1 Korintus )
  • Jatuh dalam kesibukan dan kebablasan menaruh perhatian pada hal hal yang tidak perlu dan tidak penting dalam hidup,  bisa mengakibatkan kita buta terhadap nilai-nilai kehidupan abadi. ( Matius )

Ilustrasi  http://alkitab.sabda.org

Belum lama ini saya bertemu seorang teman lama. Saya hampir tidak mengenalinya. Wajahnya sangat berubah, terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Kami bercakap-cakap tentang banyak hal. Ketika saya bertanya mengapa ia tampak kurus dan tua, padahal saya dua tahun lebih tua darinya, ia menceritakan banyak masalah. Dari perbincangan yang cukup panjang, saya mendapat satu kesimpulan: ia selalu mengkhawatirkan masa depan. Masa depan keluarga — istri dan putrinya. Masa depan pabrik tempatnya bekerja. Hal itu terus mengganggu pikirannya dan akhirnya bermuara pada penampilan fisiknya — terlihat kurus dan tua.

Yesus adalah Allah yang memahami kebutuhan manusia secara utuh. Matius 5-7 dimasukkan di bawah judul Khotbah di Bukit. Banyak orang berpikir jika Yesus yang berkhotbah, tentu yang dibicarakan-Nya masalah surga. Namun, Khotbah di Bukit menyadarkan kita bahwa Yesus pun memahami persoalan yang erat dengan hidup manusia — kekhawatiran.

Sepintas, kekhawatiran merupakan hal lazim karena semua orang mengalaminya. Namun, Yesus berkata ada bahaya besar di balik kekhawatiran. Matius 6:27 menjelaskan bahwa kekhawatiran tidak dapat menambah sehasta pada jalan hidup manusia. Dengan kata lain, kekhawatiran memperpendek usia manusia. Secara medis hal ini dapat dijelaskan. Ada sejenis hormon dalam tubuh kita yang tidak dapat bekerja apabila seseorang tidak tenang. Semakin lama tidak tenang, semakin lama khawatir, semakin lama pula hormon itu tidak bekerja. Akibatnya, kesehatan pun memburuk. Ingin sehat? Buanglah kekhawatiran — MZ

KEKHAWATIRAN MENIMBULKAN MASALAH
SUKACITA MEMBAWA BERKAT

Don’t forget, please!

1).Ekaristi Rabu Abu (awal Masa Prapaskah) dirayakan mulai Selasa sore (28 Febr) pk. 17.30.  Kemudian:

Rabu Abu pagi (1 Maret) pk. 05.30 dan  sore 17.30.

2) Dalam masa Prapaskah, setiap Jumat sore pk. 17.30 diadakan ibadat Jalan Salib. Khusus utk Jumat I  3 Maret  dan 7 April ibadat Jalan Salib dimulai pk. 17.00.

3) Puasa dan pantang dilaksanakan pada hari Rabu Abu 1 Maret dan Jumat Agung 14 April 2017. Adapun pantang dilaksanakan setiap Jumat selama Prapaskah.

3) Tema APP 2017: AKU PELOPOR PERADABAN KASIH.

4) Silakan juga untuk hadir  mengikuti pendalaman APP di lingkungan.

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *